Fokus pada Pencegahan Kejati NTT Beri Pendampingan Hukum Agar Aparatur Desa Noelbaki Tenang Kelola Anggaran
KUPANG – Dalam upaya memastikan dana desa dikelola secara akuntabel dan memberikan ketenangan bekerja bagi aparatur desa, Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT) menggelar pendampingan hukum bagi Pemerintah Desa Noelbaki, Jumat (26/9/2025). Kegiatan ini bertujuan utama untuk mitigasi risiko hukum dan mengedepankan peran preventif Kejaksaan, sehingga pembangunan di desa dapat berjalan optimal tanpa kekhawatiran akan potensi penyimpangan.
Tujuan utama dari pendampingan ini adalah mengubah paradigma penegakan hukum dari tindakan represif menjadi bimbingan preventif. Kepala Seksi Pertimbangan Hukum Kejati NTT, Ronald Oktha, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kehadiran pihaknya adalah sebagai mitra. "Kami hadir bukan untuk mencari-cari kesalahan, melainkan untuk memberikan bimbingan dan perlindungan hukum agar perangkat desa merasa tenang dalam bekerja. Dana desa adalah amanah besar yang harus dikelola dengan pemahaman hukum yang benar untuk menghindari masalah di kemudian hari," tegasnya.
Dampak positif dari inisiatif ini dirasakan secara langsung oleh aparatur desa. Kepala Desa Noelbaki, Oktovianus Logo Buke, S.H., menyambut baik kegiatan tersebut karena memberikan kepastian dan rasa percaya diri. "Tanggung jawab mengelola dana desa itu berat. Dengan adanya bimbingan dan konsultasi langsung dari tim jaksa, kami menjadi lebih yakin dalam mengambil keputusan anggaran. Ini memberikan ketenangan bagi kami untuk lebih fokus pada implementasi program pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat," ujarnya.
Pada akhirnya, sinergi antara Kejaksaan dan Pemerintah Desa Noelbaki ini diharapkan mampu menciptakan sebuah ekosistem tata kelola yang profesional dan transparan. Melalui diskusi interaktif dan kesiapan Kejati NTT memberikan pendapat hukum di setiap tahapan, kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi sebuah langkah konkret untuk mewujudkan pemerintahan desa yang akuntabel, efektif, dan bebas dari penyimpangan.
