Kajati NTT Beri Kain dan Jaket Tenun Khas NTT kepada Pangdam IXUdayana, Kajati Bali, dan Kajati NTB sebagai Simbol Penghormatan dan Promosi Budaya Daerah
Pada tanggal 28 Juli 2025, Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kajati NTT), Zet Tadung Allo, S.H., M.H., melakukan kunjungan silaturahmi kepada Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, di sela-sela kegiatan Apel Gelar Pasukan dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kejaksaan dan TNI se-wilayah Bali Nusra. Dalam pertemuan yang akrab ini, Kajati NTT menyerahkan cendera mata berupa kain tenun dan jaket tenun ikat khas NTT. Pemberian ini bukan hanya simbol penghormatan dan persaudaraan, tetapi juga bentuk apresiasi atas sinergi dan dukungan TNI terhadap Kejaksaan di Bali, NTB, dan NTT. Kain tenun khas NTT juga turut diberikan kepada Kajati Bali Dr. Ketut Sumedana, S.H., M.H., dan Kajati NTB Wahyudi, S.H., M.H., sebagai upaya mempromosikan budaya lokal Nusa Tenggara Timur kepada para pimpinan lintas instansi.
Kajati NTT, Zet Tadung Allo, menyatakan bahwa kain dan jaket tenun ini adalah wujud penghargaan dari Kejaksaan Tinggi NTT kepada para pemimpin yang telah membangun kolaborasi kuat antar daerah dan lembaga. Selain itu, pemberian ini menjadi cara untuk memperkenalkan kekayaan budaya daerah NTT kepada seluruh Indonesia. Pemberian cendera mata ini merupakan bagian dari program Kejati NTT yang bertajuk “Gerakan Mendukung Pemerintah dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan UMKM”, yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. Tenun ikat NTT sendiri memiliki nilai filosofi tinggi, corak etnik yang khas, serta merupakan warisan budaya yang telah mendunia.
Kegiatan silaturahmi dan pemberian cendera mata ini berhasil mempererat semangat sinergitas antara Kejaksaan se-wilayah Bali Nusra dan institusi TNI, khususnya di bawah naungan Kodam IX/Udayana. Di tengah dinamika penegakan hukum dan keamanan nasional, kolaborasi dan persaudaraan lintas sektor menjadi fondasi penting dalam menjaga stabilitas dan kinerja kelembagaan. Ini menunjukkan komitmen bersama untuk membangun kolaborasi yang solid demi kepentingan masyarakat dan stabilitas regional.
